NEGARA KE 14: LUXEMBOURG

Mengunjungi banyak negara di dunia adalah salah satu cita-cita saya. Mengenal budaya lain akan memperkaya pengalaman dan menjadi manusia lebih bijak. Bukankah Tuhan mencipta manusia dari seorang lelaki dan seorang perempuan dan Tuhan menjadikan kita berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling kenal mengenali? Meskipun, budaya lain tidak mesti negara lain.

Di sela-sela kesibukan training, saya sempatkan diri untuk mengunjungi Luxembourg, sebuah negara kecil yang diapit Belgia, Jerman, dan Prancis. Dari Brussel, Luxemburg dapat ditempuh dengan kereta dalam waktu 3 jam dengan harga tiket PP 27 euro.

Luxembourg memang bukan tujuan wisata utama di Eropa. Nyatanya salah satu teman saya dari Jerman, sampai saat ini belum pernah sekalipun mengunjungi Luxembourg. Namun di negara ini ada satu objek yang direkomnedasikan untuk dikunjungi, yaitu Casemates, sebuah gua bawah tanah buatan abad 16an yang saat ini sudah ditetapkan sebagai  UNESCO World Heritage. Pemandangan Luxembourg cukup menarik, sehingga ada salah satu spot yang diberi nama Corniche dan dijuluki dengan the most beautiful balcony of Europe. Mengelilingi Luxembourg tidak mahal, karena lanskap-lanskap yang menarik saling berdekatan dan dapat ditempuh hanya dengan jalan kaki dari stasiun kereta api.

🙂