PROMOTING D-3 PROGRAM

Akhir Maret 2012, bersama Pak Edhi Nurhartadi, S.TP, M.P dan Pak Ir. Lutoyo, M.P, saya bertugas untuk sosialisasi Program-program D-3 yang diselenggarakan Fakultas Pertanian UNS. Tim bertugas menyusuri SMA-SMA di pantura yang meliputi 5 kabupaten di Jawa Tengah, Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal, dan Brebes. Pada setiap sekolah yang dituju, antusiasme pihak SMA sangat tinggi, terutama setelah mendengar yang berkunjung adalah tim dari Universitas Sebelas Maret, di mana universitas ini adalah salah satu universitas impian bagi para siswanya. Namun ada yang menarik dari komentar-komentar para guru Bimbingan Konseling (BK) yang kami temui. “Masuk UNS itu susah sekali…!” Ya, hampir semua guru BK di sekolah yang kami kunjungi mengungkapkan hal itu.

Wajar memang. UNS merupakan salah satu universitas unggulan di Indonesia. Pada beberapa pemeringkat perguruan tinggi UNS termasuk dalam 7 universitas terbaik di negeri ini. Sehingga, untuk masuk menjadi mahasiswa (terutama program sarjana) persaingannya sangat ketat. Data tingkat keketatan persaingan masuk program sarjana di UNS dapat dilihat pada http://www.si.uns.ac.id/view/daof_utama.php?id=1&m_id=4&c_id=1

 Sangat dimaklumi apabila lulusan SMA memilih program sarjana untuk melanjutkan studinya, selanjutnya memandang sebelah mata program diploma. Banyak yang menganggap bahwa lulusan diploma tidak punya prospek cerah. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Lulusan diploma 3 mempunyai banyak keunggulan dibanding program sarjana, antara lain:

  1. Masa studi lebih singkat ( 3 tahun)
  2. Mempunyai ketrampilan lebih dibandingkan lulusan sarjana (lazimnya praktikum:teori = 2 sks : 1 sks)
  3. Cenderung lebih cepat terserap dunia kerja
  4. Tetap dapat melanjutkan S-1 melalui program transfer

Bahkan,  lulusan diploma 3 yang studi lanjut melalui program transfer sering kali lebih unggul di kelas dibandingkan mahasiswa program sarjana reguler. Apalagi lulusan diploma yang sempat masuk ke dunia kerja. Hal ini tentu saja karena pengalaman dan penguasaan yang lebih baik. Harapannya, lulusan program S-1 transfer seperti ini justru akan lebih cepat terserap dunia kerja dibanding lulusan program S-1 reguler, sebab lebih berpengalaman, lebih matang,  dan mempunyai ketrampilan di atas rata-rata. Jadi sekali agi, tidak selamanya lulusan diploma lebih tidak unggul dibanding lulusan sarjana!

GLORY… GLORY… GLORY… DIPLOMA 3

🙂