DOTEKASU IN PUBLICATION

Para mahasiswa yang hebat ! Mungkin dosen pembimbingnya juga, hahaha…. #menghibur diri karena tidak turut disebut  -_-!

Dimuat di JOGLOSEMAR Jumat, 14/06/2013

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melatih ibu-ibu di di Dusun Pasah, Desa Senden, Selo, Boyolali, membuat Dodol Wortel Kaya Susu (Dotekasu). Kegiatan tersebut merupakan program pengabdian masyarakat melalui pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (PKMM Dikti) 2013 dan Program Pemberdayaan Masyarakat Hibah MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia).

Program yang berjudul Dotekasu (Dodol Wortel Kaya Susu): Oleh-Oleh Khas Boyolali Mengoptimalkan Potensi Wortel yang Melimpah di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali ini dilakukan oleh tujuh orang. Mereka adalah Rachmad Adi Riyanto, Muhammad Luqman Al Hakim, Prakoso Adi, Puryadi, Arief Eko Priyo Atmojo, Rohandi Latif, dan Husin Nur Arifin.

Mereka merupakan gabungan dari Tim PKMM dan Tim Hibah MITI. Desa Senden mereka pilih sebagai tempat penelitian karena di sana merupakan tempat penghasil wortel. “Di sana wortel hanya dijual segar, padahal jika bisa diolah menjadi makanan akan menambah nilai jual,” ungkap Rachmad Adi Riyanto.

 

Rachmad mengungkapkan, pada pertemuan  pertama  14 April, mereka sebagai tim memperkenalkan diri kepada masyarakat dan menjelaskan program yang akan dilaksanakan ke depannya. Pertemuan selanjutnya 28 April mereka masih membimbing ibu-ibu untuk lebih terampil dalam memproduksi Dotekasu serta memperkenalkan Good Manufacturing Practice (GMP).

Dengan menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam memproduksi makanan seperti cuci tangan dengan sabun sebelum memproduksi, tidak meludah sembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya, sedikit berbicara ketika mengolah makanan dan pentingnya mengenakan pakaian pelindung diri. “Untuk mendukung pengenalan GMP ini kami membagikan celemek dan masker kepada ibu-ibu yang wajib dipakai ketika mengolah Dotekasu”, lanjutnya.

Pertemuan ketiga 19 Mei mereka dengan ibu-ibu berdiskusi untuk membahas rencana produksi secara massal serta membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Krida Sekar Ayu sebagai pengelola Dotekasu. Selanjutnya pertemuan keempat 2 Juni dilakukan pelatihan produksi.

Mahasiswa jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian (FP) UNS ini menjelaskan produk Dotekasu resmi di-launching pada Rabu (12/6) bertempat di Dusun Pasah. “Dotekasu sudah dilakukan Uji Laboratorium terkait kandungan Beta Karoten dan Proteinnya di Lab Ilmu dan Teknologi Pangan, UNS. Berdasarkan Uji Organoleptik (uji Kesukaan) yang kami lakukan dengan melibatkan lebih dari 30 panelis dengan usia yang beragam menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap produk kami tergolong tinggi, sebagian besar menyatakan suka sampai sangat suka,” imbuhnya.

Pembuatan DOKETASU pun cendeung mudah. Saat ini pemasaran masih pre-oder melalui media sosial. Ke depan, tim ini juga akan mengajak ibu-ibu KWT untuk bergerilya dalam pemasaran Dotekasu  di tempat-tempat yang strategis.  

Sumber: http://joglosemar.co/2013/06/mahasiswa-uns-ajarkan-produksi-dodol-wortel.html