JALAN PROMOSI NAN KREATIF

Tahun ini,  Nesso Indonesia kembali menyelenggarakan Kompetiblog, yaitu kompetisi bagi para penulis blog, untuk menulis artikel mengenai Belanda. Entah itu tentang budayanya, pendidikannya, wisatanya, atau yang lainnya. Yang pasti tulisan itu harus beraromakan kreatifitas bangsa Belanda, yang sekiranya  lain dari pada yang lain di dunia ini.

Tanpa harus surfing terlebih dahulu ke dunia maya untuk mengetahui apa saja hasil kreatifitas bangsa Belanda, kita sudah dapat segera menganalisis bahwa bangsa Belanda benar-benar bangsa yang kreatif. Melalui apa? Cukup melalui event Kompetiblog ini saja.

Saat ini pengguna internet di dunia mencapai 2 milyar manusia, bahkan di Indonesia saja pada tahun 2011 telah mencapai 55 juta orang (Sumber: Kompas). Tentu saja jumlah ini akan semakin banyak seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi. Menurut Vivanews, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia adalah yang tercepat.

Pada saat tulisan ini dibuat, setidaknya telah ada 393 artikel mengenai kehebatan Belanda. Itu  saja hanya yang dapat saya deteksi, melalui blog resmi kompetiblog2012. Bayangkan, apabila seorang blogger share artikel itu ke akun Facebook nya, dan katakanlah orang itu punya 200 teman saja, artinya akan ada setidaknya 75 ribu orang lebih yang akan membaca artikel mengenai Belanda. Itu baru jumlah yang terprediksi. Jumlah pembaca di luar prediksi itu justru semakin banyak lagi. Ingat, ini adalah tahun ke empat pelaksanaan Kompetiblog, dan ingat juga pengguna internet di dunia saat ini mencapai 2 milyar orang! Artinya, Belanda tidak perlu menggelontorkan dana jutaan Euro untuk membuat iklan tentang negaranya dan menayangkannya ke seluruh penjuru dunia. Cukup mengeluarkan hadiah berupa summer course, smart phone, dan digital camera, maka iklan mengenai Belanda di blog setiap peserta kompetisi akan selalu terpampang dan siap dibaca setiap saat oleh para internet user di seluruh dunia. Bandingkan dengan dana promosi iklan pariwisata Indonesia Tahun 2011 yang mencapai 21,96 Milyar Rupiah melalui Badan Promosi Pariwisata Indonesia  atau Malaysia yang mencapai 500 juta dolar AS untuk masa lima tahun mulai 2007.

Secara psikologis, cara promosi seperti ini sangat efektif. Bisa dibayangkan, saat tukang bakso berbusa-busa mempromosikan baksonya, konsumen mungkin akan memandang sebelah mata. “Ya iya lah elu bilang enak, pan elu nyang jualan baksonyeee….” ,kata orang betawi.  Tapi apa jadinya kalau yang bilang bakso itu enak bukan pedagangnya, tapi orang lain? Dan banyak orang sekaligus. Dapat dipastikan konsumen bakal lebih percaya dan tertarik. Jurus dari mulut ke mulut (word of mouth) adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk berpromosi.

Apa maksud saya menulis artikel ini? Apakah untuk menyerang Kompetiblog? Atau untuk memboikotnya? Tentu saja terserah para pembaca untuk menilainya. Yang jelas saya sendiri mengikutkan artikel ini untuk Kompetiblog 2012. Saya pun jelas berharap menang dan dapat jalan-jalan (lagi) ke Belanda, untuk melihat dan menikmati kreatifitas bangsa Belanda yang lainnya. Jika ada blogger yang terpengaruh dengan tulisan ini, kemudian urung untuk menulis artikel tentang Belanda, boleh jadi itu satu keuntungan bagi saya. Saingan saya menjadi lebih sedikit, hahaha….

Lalu kesmipulannya? Kompetiblog: sebuah cara kreatif untuk mempromosikan negara Belanda! Saya rasa.